Waning Moon

Tiga tahun yang lalu, dia mengamuk di Afrika, tidak terbantahkan sebagai Raja dari Raja Tentara. Tiga tahun kemudian, dia kembali ke kota, tanpa mobil, tanpa rumah, dan selalu dalam masalah.
Memohon pekerjaan sebagai penjaga keamanan di sebuah perusahaan, beralih dari medan perang ke kehidupan kantor, dia rendah hati, cerdas, dengan kedalaman. Bahkan penjaga keamanan bisa memiliki momen mereka di musim semi.
Setiap kali ada yang bertanya kepadanya, mengapa kamu selalu yang sial?
Basil Jaak akan menjawab dengan malu-malu, itu hanya karena aku terlalu jelas tampan!
...

Tubuh dekat Raja Tentara

Wythe, dengan bertahun-tahun pengalaman bertarungnya, entah bagaimana merasa ada yang salah kali ini meskipun dia telah mengukur tingkat kultivasi Basil Jaak. Dia selalu merasa bahwa pria di depannya tidak sesederhana kelihatannya.


Setelah menerima peringatan dari Wythe, Isaac tidak merespons secara verbal; sebaliknya, gerakannya tiba-tiba dipercepat, dan tinjunya, sekuat harimau, langsung menghantam Basil Jaak.


"Akan kutunjukkan padamu hasil dari keyakinan buta!"


Tinjunya, dipenuhi dengan kekuatan Qi Sejati, menimbulkan angin kencang di sekitar tempat terbuka itu.


Alasan Isaac bertindak cepat adalah keinginannya untuk menyelesaikan pertarungan dengan Basil Jaak dengan cepat.


Dia selalu merasa terbayangi oleh reputasi terkenal Austin Cliffe di Pulau Awan Api dan diam-diam telah berusaha keras.


Sudah pengetahuan umum di antara Enam Pulau bahwa Austin Cliffe dan Basil Jaak pernah bertarung hingga keduanya kalah di Konferensi Enam Pulau.


Bab 635 Talisman Hantu