Bab 105 Gerbang Surga Terbuka

Deru suara sudah berlangsung lama, dan pukulan terakhir dari Petir Pengadilan di Langit Azure sudah terbentuk.

Bayangan-bayangan berubah menjadi sosok nyata, memang menyerupai para pejuang, dengan palu di tangan mereka menjadi lebih berwujud.

"Semua orang, konsentrasikan seluruh kekuatan kalian, selama kita bertahan dari bencana terakhir ini, kita akan berhasil!" Kenji Langton sungguh-sungguh bersemangat, tak pernah mengharapkan takdir immortal datang padanya saat usianya hampir habis.

"Benar, setelah kita melewati ujian ini, kita semua akan menjadi Abadi!"

Seorang master Mahayana menjadi semakin bersemangat, energi tubuhnya memancar, tidak lagi duduk bersila, sekarang berdiri di udara.

"Bencana Surgawi tidak layak ditakuti, kita akan mencapai keabadian!"

Master Mahayana lain mengapung di udara.

Setelah menahan serangan Guntur Tribulasi berkali-kali, semua orang tidak lagi ketakutan, tekad mereka semakin memperkuat.

"Aneh!"

Salah satu master Mahayana berseru kaget.