"Semuanya sudah berakhir, bocah, aku sudah berlatih gerakan kesepuluh dari Sepuluh Pembunuhan Mutlak selama bertahun-tahun, dan hari ini aku baru saja menguasainya. Kau harus merasa terhormat mati oleh teknik ini!"
Semakin lawannya berbicara, diam-diam Peter Brown justru merasa lega.
Peter takut lawannya akan menggunakan teknik yang amat kuat, namun tampaknya kini lawannya tak punya trik yang lebih dahsyat lagi.
Di sekitar mereka, tak ada siapa pun selain wanita cantik itu yang mendukung dari samping.
Peter juga telah menyiapkan segalanya secara diam-diam, dan ia bisa merasakan bahwa kali ini lawan melancarkan serangan yang sangat kuat.
"Immortal Mountain Shatter!" teriak pemuda itu menyebut nama tekniknya, satu kata demi satu kata.
Saat ia berteriak, pedang besarnya memang menjadi luar biasa kuat, bahkan Kilau Pedangnya memanjang cukup jauh.
Wajah Peter tampak serius, lalu ia mengerahkan seluruh kekuatannya tanpa menahan diri, menerjang ke arah pedang lawan.