Selangkah lebih dekat (2)

Ari menutup matanya saat dia mengungkapkan kebenaran yang selama ini dia simpan dalam hatinya. ""... Saya tidak tahu bagaimana cara memberi tahu Anda tapi — Saya tidak sebersih yang Anda pikirkan."

Kenangannya berkelip saat dia menggertakkan gigi dan melanjutkan, ""Sudah lama sekali, saat saya masih kecil, ada seorang pria yang membeli saya." Dia tidak pernah bisa membicarakan hal-hal ini kepada siapa pun, tapi Ari tahu dia harus melakukannya karena Nicolai berhak tahu penyebab dari tindakannya dan luka yang dia terima.

Kenangan-kenangan ini yang seolah-olah miliknya namun juga bukan, adalah sesuatu yang harus dia terima bagaimanapun juga. Tidak ada gunanya menyangkalnya karena cepat atau lambat, mereka akan menjadi bagian dari eksistensinya.

Karena itulah kasusnya maka dia mungkin juga membiarkan Nicolai mengintip ke dalam kegelapan yang dia bawa dan potensi bahaya yang mungkin dia hadapi jika dia mendekatinya.