"Nona Penelope, Anda ada di sini?" Seorang pelayan yang bekerja di ruang tamu mengangkat kepala dan melihat wanita yang baru saja pulang ke rumah.
"Apakah matamu hanya untuk pajangan?" Penelope tidak repot-repot mempertahankan pura-puranya ketika dia melihat bahwa yang berbicara dengannya adalah seorang pelayan. "Tidak bisakah kamu melihat bahwa aku baru saja pulang? Kenapa kamu tidak segera mengambilkan aku segelas air? Harus aku ambil sendiri?"
Pelayan itu menjadi memberontak ketika dia mendengar kata-kata mengejek dan mencaci dari wanita itu. Dia bukan budak melainkan karyawan; tidak ada keperluan untuk memperlakukannya dengan cara yang begitu kasar.
Namun, pelayan itu memikirkan gajinya dan menelan kemarahannya sebelum berkata kepada Penelope, "Saya tidak bermaksud tidak menghormati Anda, Nona Penelope. Saya menunggu kepulangan Anda karena nyonya memanggil Anda ke kamarnya. Dia bilang dia ada hal yang ingin dibicarakan dengan Anda."