Racun Lambat (2)

"Siapa aku untuk memberitahumu apa yang harus kamu lakukan dengan hidupmu?" Danny tertawa sambil mengusap tangan Ariana. "Selama kamu bahagia, itu saja yang penting. Dan aku hanya mengatakan hal-hal itu karena kupikir kamu membutuhkan seseorang untuk meningkatkan kepercayaan dirimu. Aku tidak pernah mengatakannya untuk membuatmu merasa seolah-olah kamu mengecewakanku."

"Kemudian kamu—maksudku—"

"Aku tidak merasa dikhianati atau direndahkan jika itu yang kamu pikirkan aku rasakan saat ini. Aku adalah sahabatmu, bukan malaikat pemeliharamu; kamu tidak perlu menjalani hidupmu dengan khawatir apakah aku menyetujui keputusanmu atau tidak," ujar Danny sambil mendekat ke sisi Ariana dan memeluknya. "Apakah kamu pikir aku adalah kekecewaan ketika aku mengutarakan hal itu padamu?"

"Tentu saja tidak." Ariana menggelengkan kepalanya. "Kamu adalah sahabatku."