"Kalau kamu benar-benar peduli, kamu nggak akan melakukan apa yang telah kamu lakukan." Noah membalas dengan kesal, rasanya seperti isi perutnya sebentar lagi akan terburai dengan sendirinya. Dia menatap ibunya dengan tajam dan berkata, "Kalau kamu benar-benar peduli, kamu nggak akan mencuci otak kami, membuat kami percaya bahwa kami harus mencari seseorang dengan latar belakang dan koneksi yang lebih baik. Kamu nggak akan menyiksa Ariand dan mencoba mengorek-ngorek ketidakamanannya."
Napasnya terengah-engah sebelum dia menambahkan, "Pada akhirnya, kamu hanya memikirkan dirimu sendiri. Demi kelangsungan hidupmu sendiri. Kamu ingin kami menikah dengan pasangan yang kaya dan berkuasa bukan karena kamu ingin kami punya masa depan yang lebih baik, tapi karena kamu ingin punya jalan keluar untuk dirimu."