Kourtney_Sspears

```
[BERISI KONTEN DEWASA!!
]
(Setidaknya baca lima belas bab pertama sebelum meninggalkannya)
.
Anna Sui terbangun dari keadaan mabuknya dan melihat pacarnya berselingkuh dengannya bersama sahabatnya pada malam sebelum pernikahan mereka.
Anna sangat patah hati sehingga ia berlari keluar dari rumah, namun karena suatu hal yang tidak menguntungkan, ia memiliki one night stand dengan seorang pria asing.
.
POTONGAN,
"Anna di mana kamu aku sudah mencoba meneleponmu berjam-jam, kenapa kamu tidak menjawab panggilan saya?" Kerutannya semakin dalam.
"Biarkan aku sendiri Mack kamu bisa terus bersama Nari, aku tidak peduli." Dia berteriak.
"Oh tolong berhentilah Anna. Kamulah pacarku dan aku harus tahu. Jangan bilang kamu bersama pria lain Ann. Apakah kamu lupa hari ini pernikahan kita" Sebelum Anna bisa berkata apa-apa teleponnya direbut darinya.
"Dia milikku sekarang. Jika kamu menelepon atau mengganggu milikku dari sekarang, bersiaplah untuk busuk di neraka." Dia memutuskan panggilan dan melempar teleponnya.
.
(DALAM KOMPETISI CUPID'S QUILL. Dukung buku dengan menambahkannya ke perpustakaan dan memberi vote dengan power stone.)
```

DITOLAK OLEH MANTAN, DITERIMA OLEH BOSNYA

"APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN DUA RATUS JUTA?" Jenderal Sui menggonggong, suaranya bergema di ruangan itu. Kemarahan berkobar di matanya saat dia berbicara pada putrinya. "Kau pikir aku tidak akan tahu? Memberikan uang untuk apa?"


Dia telah memerintahkan asistennya, Alfred, untuk membawakan catatan transaksi keuangan mereka selama dua bulan terakhir, dan hasilnya mengejutkan. Setengah miliar telah dihabiskan untuk apa yang ia anggap sebagai hal yang frivoler dan tidak perlu. Nari dan ibunya, Kate, telah menguras rekening mereka dengan pengeluaran yang tidak terkendali.


"Untuk Nari. Apalagi yang akan saya gunakan?" Kate menjawab dengan acuh tak acuh.


Jenderal itu menggertakkan giginya pada nada meremehkan Kate. Kapan Kate, yang dulu adalah putri paling bertanggung jawab, menjadi begitu tidak bertanggung jawab? Sejak mengadopsi Nari, dia jarang mengunjungi kantornya. Harinya dipenuhi dengan aksi belanja mewah yang ekstravagan.


TINDAKAN MEMATIKAN 3