Kourtney_Sspears

```
[BERISI KONTEN DEWASA!!
]
(Setidaknya baca lima belas bab pertama sebelum meninggalkannya)
.
Anna Sui terbangun dari keadaan mabuknya dan melihat pacarnya berselingkuh dengannya bersama sahabatnya pada malam sebelum pernikahan mereka.
Anna sangat patah hati sehingga ia berlari keluar dari rumah, namun karena suatu hal yang tidak menguntungkan, ia memiliki one night stand dengan seorang pria asing.
.
POTONGAN,
"Anna di mana kamu aku sudah mencoba meneleponmu berjam-jam, kenapa kamu tidak menjawab panggilan saya?" Kerutannya semakin dalam.
"Biarkan aku sendiri Mack kamu bisa terus bersama Nari, aku tidak peduli." Dia berteriak.
"Oh tolong berhentilah Anna. Kamulah pacarku dan aku harus tahu. Jangan bilang kamu bersama pria lain Ann. Apakah kamu lupa hari ini pernikahan kita" Sebelum Anna bisa berkata apa-apa teleponnya direbut darinya.
"Dia milikku sekarang. Jika kamu menelepon atau mengganggu milikku dari sekarang, bersiaplah untuk busuk di neraka." Dia memutuskan panggilan dan melempar teleponnya.
.
(DALAM KOMPETISI CUPID'S QUILL. Dukung buku dengan menambahkannya ke perpustakaan dan memberi vote dengan power stone.)
```

DITOLAK OLEH MANTAN, DITERIMA OLEH BOSNYA

Ada begitu banyak pertanyaan yang perlu dia tanyakan, begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam kepalanya sekaligus. Terutama setelah semua yang Noah katakan kepadanya.


Jika dia tahu bahwa kata-kata Bean tidak benar, dia tidak akan pernah beristirahat sampai dia menemukan Bibinya. Noah Grace telah meninggal. Dia telah dibunuh dengan keji.


"Dia yang membunuh mereka kan, akhirnya dia membunuh bibi Grace dan kakek." Anna menyimpulkan dan menangis lebih keras dalam pelukan suaminya. Dia tidak akan pernah memaafkan Kate jika memang Kate yang membunuh Grace. Dia akan melawan Kate sampai ke ujung dunia dan memastikan keadilan ditegakkan. Itu alasan dia menolak untuk tinggal.


Anna menangis seperti sayang sekarang. Meskipun matanya sudah kering, dia masih menangis. Dia hancur, dan Noah tidak tahan melihatnya seperti ini. Dia mencengkeram kursi dan menepuk punggungnya dengan lembut saat mencoba menghiburnya.


KEBENARAN 3