"Bos, maksud anda apa? Saya tidak mengerti..."
Aron Jackson telah mundur terus hingga ia menabrak dinding dan tidak bisa mundur lagi.
Seluruh tubuhnya menempel di dinding.
Ia mengangkat tangannya, keningnya dipenuhi keringat dingin.
"Bos, meskipun sudah lama sejak kita bertemu terakhir kali, lelucon yang anda mainkan padaku agak serius..."
Di kamar tidur Knox Ridge, hanya ada mereka berdua.
Julius Reed memegang kotak senjata tersembunyi di satu tangan, dengan senyuman di wajahnya.
Dan Aron Jackson basah oleh keringat, punggungnya sudah basah.
"Saya selalu suka orang yang susah untuk dipecahkan."
Julius Reed berjalan mendekati Aron Jackson, tersenyum, dan berkata, "Noam Martin, kau tahu tabiatku. Jika aku tidak senang, kau mungkin akan menyesal lahir ke dunia ini."
Setelah berbicara, ia melepaskan pengaman dan menekan mulut kotak senjata tersebut ke pelipis si lain.
Sensasi dingin membuat Aron Jackson gemetar, tenggorokannya terus bergerak.