Whoosh!
Dua cahaya dingin berkedip lewat.
Perawat muda itu hanya merasa pandangannya kabur sebelum lawannya berubah menjadi bayangan dan menghilang dalam sekejap.
Dia adalah ahli yang terampil sendiri, namun sekarang, dalam konfrontasi langsung, dia bahkan tidak bisa melihat sosok orang lain.
Perasaan malu di dalam dirinya tak tertahankan!
Terutama karena lawannya juga seorang wanita.
Dan bahkan lebih cantik darinya.
Whoosh!
Saat perawat muda mencari lawannya, Cosmo turun dari langit!
Clang!
Merasakan bahaya mendekat, perawat muda itu menyilangkan pisau-pisaunya dan mencabik-cabik ke arah atas kepala dengan ganas!
Namun ketika bilah baja menghantam dasar sepatu hak tinggi, percikan api melayang ke segala arah!
Thump!
Perawat muda itu terhuyung dan jatuh ke tanah.
"Bangun, kakak."
Cosmo dengan lembut mengaitkan jarinya, "Aku bahkan belum menggunakan tenaga, dan kamu sudah jatuh."