Pedang panjang menebas udara!
Berubah menjadi kilatan cahaya putih!
Dalam sekejap mata, ujung pedang telah menerjang wajah Julius Reed!
Horatio Leopold menggenggam pedang dengan satu tangan, matanya penuh semburat kesombongan.
Atau mungkin, kepercayaan diri!
Kepercayaan diri seorang jenius!
Di bawah tangannya, tak seorang pun dapat menahan pedang ini!
Di bawah pedang ini, seribu tiga ratus jiwa telah hilang.
Hari ini tidak akan berbeda!
Cep!
Tangan Julius Reed bergerak seperti kilat!
Saat ujung pedang hendak menikam tenggorokannya, dua jari dengan erat mencengkeram bilahnya!
Tiga sentimeter!
Hanya tiga sentimeter lagi ke depan.
Dan ini akan menembus tenggorokan dalam satu serangan!
Namun, tiga sentimeter ini bergerak sangat lambat!
Horatio Leopold tidak terburu-buru.
Dia telah mengerahkan seluruh kekuatannya dan secara bertahap mendekati.
Hanya sepuluh detik lagi!
Ujungnya akan menikam tenggorokan Julius Reed.