"Abang beneran harus pergi ke kampung?" Kemala, wanita asal Sumatera itu berhenti memasukan barang terakhir yang akan dibawa suaminya ke dalam tas ransel besar warna hitam.Dia sedikit berharap kalau sang suami akan berkata kalau tidak akan pergi.
"Ya, mau gimana lagi? Kamu tahu kan kalau Bapak dan Ibu sakit. Kalau bukan karena itu aku juga nggak mau balik!" Rengga menjawab sambil berdiri di depan pintu, mengendong putra mereka.
Kemala mengigit bibirnya mendengar alasan itu. Karena alasan sakit tersebutlah dia tidak banyak protes. Kalau saja uang tabungannya yang disisihkan sedikit demi sedikit cukup untuk ongkos pergi ke kampung suaminya di Lumajang, Kemala juga akan ikut.
"Kenapa? Sebelumnya kan kamu yang suruh Abang pergi?"
Firasat buruk. Semalam Kemala bermimpi dan perasaan buruk yang dirasakan saat itu masih ada sampai sekarang. Dia sudah berusaha mengusir perasaan buruk tersebut sekuat tenaga, tetapi sama sekali tidak berhasil.