Busur dan Anak Panah

Cuaca semakin dingin setiap hari. Teres yang ada di gunung sebelah mulai terbentuk perlahan.

Shuang Yun menemukan aliran sungai dengan banyak air di gunung. Dia dan Shuang Yun bekerja sama menggali parit dan menuntun air ke ladang teras untuk mengairi ladang sayuran.

Agar tak tertimbun salju selama musim dingin, binatang-binatang di tempat tinggal sementara mereka memindahkan kediaman mereka ke bukit kecil di samping gunung batu.

Tunas bambu musim dingin di hutan bambu sudah matang. Bai Di menggalinya semua dan membawanya pulang.

Begitu Ni Ya melihat tunas bambu musim dingin yang segar, air liurnya langsung mengalir.

Keluarga Huanhuan kaya akan makanan dan tidak kekurangan tunas bambu, jadi Huanhuan dengan murah hati memberi banyak kepada Ni Ya untuk dimakan.

Ni Ya memeluk tunas bambu musim dingin dan memakannya dengan sangat senang.

Kakaknya benar. Sungguh berkah bisa datang ke gunung batu!

Huanhuan berencana membuat beberapa tunas bambu asam untuk dicoba.