Hubungan asmara yang seharusnya terjadi akhirnya terpaksa dihentikan karena penyisipan mosaik yang paksa.
Baru setelah mereka berdua berpakaian lagi, dunia kembali normal.
Dia begitu marah sehingga ingin menindih sistem ke tanah dan menghajarnya!
Bai Di menariknya ke dalam pelukannya dan mencium keningnya. "Tidurlah," katanya, suaranya rendah dan lembut.
Huanhuan dipenuhi kemarahan, tapi dia tidak bisa meledakkan kemarahannya pada Bai Di. Dia menutup matanya dengan patuh. Setelah waktu yang lama, dia perlahan-lahan tenang dan tertidur.
Dalam mimpinya, dia dikelilingi oleh nematoda yang tak terhitung jumlahnya.
Dia melarikan diri dengan takut.
Bai Di tiba-tiba turun dari langit dan menariknya ke dalam pelukannya. "Jangan takut. Aku di sini untuk menyelamatkanmu!"
Huanhuan sangat terharu. Dia menatap ke atas pada Bai Di dan hendak mengucapkan beberapa kata penuh kasih sayang ketika dia kaget dengan mosaik di depannya.
Matanya terbuka lebar.
Phew, untungnya itu hanya mimpi.