Siapa Pun Yang Mendekatinya Harus Mati!

Para peri yang hadir membulatkan mata mereka. Mereka tidak menyangka Huanhuan mampu mengendalikan tanaman.

Belukar hijau di tangannya terlihat sangat asing. Bahkan peri yang telah melihat banyak tanaman pun belum pernah melihat jenis belukar seperti itu.

Huanhuan mengayunkan belukar di tangannya.

Belukar hijau itu melata di udara seperti ular panjang yang lentur dan melilit leher Doris.

Dengan tarikan keras, Doris terlempar ke depan dan jatuh dengan berat ke tanah.

Busurnya terlepas dari tangannya, dan wajah Doris meringis kesakitan.

Saat itu, keadaannya sangat menyedihkan. Dia berbeda dari sebelumnya.

Hijau Kecil melilitnya lagi dan menyeretnya ke arah Huanhuan.

Huanhuan memegang dagunya. "Pantas saja kau sombong, seorang peri yang angkuh."

Ketakutan dan kemarahan bertarung di dalam hati Doris. Wajahnya memerah, tetapi dia tidak bisa melawan.

Saat ini, kemenangan dan kekalahan sangat jelas.

Namun, tidak satupun peri yang hadir bersedia mengakui bahwa Doris telah kalah.