Doro tersenyum dan bertanya, "Apakah kamu ingin saya memetik buah itu untukmu?"
Sebelum Huanhuan sempat berbicara, Hui Jian berkata sangat serius, "Hanya dia yang bisa memetik buah ini. Tidak ada orang lain yang bisa membantu."
Sungguh permintaan yang aneh.
Hui Jian menepuk Ju An di sampingnya dengan tongkatnya. "Pergi dan bawakan dia bangku."
Ju An kali ini tidak berkata apa-apa. Dia dengan cepat membawa bangku kecil dan meletakkannya di samping bibit pohon itu. Kemudian, dia membantu Huanhuan berdiri di atasnya.
Dengan bantuan bangku, Huanhuan akhirnya bisa menyentuh buah emas itu.
Dia memegang buah dan mencabutnya dengan tarikan lembut.
Saat dia mencabut buah itu, bibit yang awalnya tampak segar seketika kehilangan vitalitasnya. Daun dan batangnya layu dengan cepat. Akhirnya, ia berubah menjadi semburat debu dan menghilang.
Huanhuan membeku di tempat.
Dia hanya memetik satu buah, tetapi seluruh bibit telah layu.
Kapan dia menjadi begitu mematikan?!