Huanhuan

Di bagian terdalam jurang berdiri sebuah istana yang suram dan dingin.

Dinding istana itu diliputi oleh tumbuhan panjat hitam, dan daun merah gelap meregang keluar seperti cakar hantu. Sebuah burung gagak hitam mendarat di pintu istana.

Saat burung gagak itu mendarat, ia berubah menjadi seorang wanita muda berpakaian hitam.

Dia mengangkat tangannya, kuku-kukunya dicat merah. Dia merapikan rambut hitam panjangnya. Kemudian, ia melenggang masuk ke istana.

Aula itu remang-remang. Puluhan boneka berdiri diam di sudut-sudut di kedua sisi. Mata mereka tertutup seolah-olah mereka sedang tidur. Namun, wanita itu tahu bahwa jika dia membuat gerakan sedikit saja yang melanggar aturan, boneka-boneka ini akan segera menyerbunya dan mengoyaknya menjadi potongan-potongan.

Boneka-boneka itu semua adalah buatan tuannya.

Di antara mereka, satu boneka terutama berbeda.