Teriakan itu membuat banyak orang terkejut, tapi Shuang Yin bereaksi paling cepat.
Dia adalah yang pertama bergegas ke dalam hutan. Dia melihat anjing berambut emas panjang yang sekarat tergeletak di tanah dan melihat Clement yang berlumuran air liur di sampingnya. Dia langsung mengerti apa yang sedang terjadi.
Menyaksikan Clement masih ingin menggigit anjing berambut emas panjang itu, dia segera berkata, "Ibu bilang jangan menggigit orang lain. Kamu tidak takut Ibu akan marah?!"
Setelah mendengar kata 'Ibu', Clement tidak bisa tidak mengerutkan lehernya.
Dia tidak takut apa-apa kecuali ibunya mengabaikannya.
Clement menjulurkan lidah ularnya dan memelintir tubuhnya kembali ke pelayan yang telah digigit hingga mati. Dia membuka mulutnya untuk menggigit kerahnya dan menyeretnya ke rumput di sampingnya.
Suara retakan terdengar dari rumput.
Tak lama kemudian, pelayan yang sial itu dimakan hingga tak tersisa tulangnya.