Saat Yin Ji terbangun, dia masih sangat lemah.
Semua orang membangun sebuah kabin kecil di tepi danau dan menempatkan Yin Ji di dalamnya.
Dia berbaring di tempat tidur dan menghela nafas lembut. "Saya benar-benar tidak menyangka bisa bangun lagi."
Huanhuan membantunya mengangkat selimut di tubuhnya dan tersenyum. "Seperti yang saya katakan, manusia juga memiliki kekuatan untuk melawan."
Dia menatap mata Yin Ji. Pupilnya berwarna emas pucat yang indah seperti kristal.
"Kamu tidak perlu menutup matamu dengan sutra hiu lagi?"
Nada bicara Yin Ji santai. "Mataku tidak lagi memiliki kemampuan untuk melihat segalanya. Mereka tidak berbeda dari mata biasa sekarang, jadi tidak perlu menutupinya."
Huanhuan sama sekali tidak kecewa. Sebaliknya, dia tersenyum bahagia dan berkata, "Dalam hal ini, kamu bisa melihat segala sesuatu dengan jelas di masa depan."
"Mhm."
Pada saat ini, wajah Yin Ji masih pucat, tapi ada semangat kehidupan di wajahnya yang sebelumnya tidak ada.