Minta maaf

Cang Yi pergi dengan gembira.

Kakaknya sedang jatuh cinta pada wanita. Mungkin sebentar lagi dia bisa menjadi paman!

Pikiran ini membuatnya semakin bahagia. Dia sengaja berkeliling di luar untuk waktu yang lama. Matahari hampir terbenam ketika dia pulang dengan penuh harapan.

Dia mendorong pintu dan hendak bertanya kepada kakaknya bagaimana kabarnya dengan Shuang Yin ketika dia melihat kakaknya yang berharga terbaring di tempat tidur, penuh luka.

"Apa yang terjadi padamu? Siapa yang melakukan ini padamu?!"

Quan Rong berkata dengan lemah, "Kakak, bisa tidak kamu ambilkan aku semangkuk air? Aku haus."

Cang Yi cepat-cepat mengisi mangkuk dengan air lalu membawanya ke mulut kakaknya untuk memberinya minum.

"Katakan apa yang sedang terjadi." Hati Cang Yi sakit melihat penampilan kakaknya yang menyedihkan. "Siapa yang mengganggumu? Aku akan mencarinya sekarang juga!"