Namun, beastman harimau itu mendekati Parker dan melemparkan pertanyaan padanya. "Kapan Molly mengatakan itu? Apakah dia bilang kapan dia akan menerima aku?"
Parker menghantam tinjunya ke gunung batu.
Brak!
Sebuah batu terlepas dan jatuh mengenai kepala beastman harimau itu.
Parker menepuk-nepuk tangannya dan menghela napas lega. Akhirnya telingaku bisa menikmati kedamaian lagi.
Batu itu, dengan pohon kecil yang tumbuh di atasnya bergetar, kemudian terangkat. Meski batu itu menghantam tepat wajah beastman berotot yang mengangkut batu, dia sama sekali tidak tampak marah. Lagipula, dialah yang pertama kali menyinggung pasangan orang lain itu.
"Kapan tepatnya Molly mengatakan itu? Cepat katakan padaku!" Beastman harimau itu menyangga batu di bahunya dan berjalan menuju Parker. Namun, batu yang dia angkut terus saja mendorong Parker keluar.