Dreams of White Tresses

```
Setelah menemukan dirinya di dunia manusia binatang, seorang macan tutul menyelamatkannya dan kemudian menculiknya. Bai Qingqing mengalami keruntuhan mental yang cukup parah karena jantan-jantan di dunia ini seindah dan setampan merak yang sedang memamerkan bulunya. Di lain sisi, betina-betina sangatlah jelek, namun tetap sangat dikasihi oleh jantan-jantan.
Sebagai seorang siswi SMA yang cantik, entah bagaimana dia menjadi kecantikan yang paling mempesona di dunia ini.
Yang paling buruk, dunia ini adalah masyarakat matriarkal. Dia tidak ingin memiliki tiga atau empat suami yang menunggunya! Kehidupannya menjadi tentang menggoda macan tutul, menggelitik harimau, merayu ular berbisa, dan menangkap elang. Bai Qingqing dengan harem penuhnya, terlalu sedih untuk menangis. Dia benar-benar tidak menginginkan semua ini.
"Hei, hei, Saudara Macan, Saudara Harimau, Saudara Ular, Saudara Elang, kalian sedang apa? Jangan dekat-dekat!"
Ada empat pria utama: Macan tutul yang muda dan kuat, ular yang emo dan pendiam, harimau yang kuat, dan elang yang dingin dan penyendiri.
```

Keindahan dan Binatang-Binatang

Wajah cokelat anak perempuan itu masih basah dan ada bekas darah di atasnya.


Meskipun kulitnya gelap, tetapi halus dan terlihat jauh lebih baik dibandingkan kulit kemerahan dan keriput An'an saat dia lahir.


Bai Qingqing kehilangan kata-kata lagi. Melihat betapa cantiknya An'an sekarang, dia berpikir semua anak terlihat buruk saat mereka lahir.


Dia menelan kembali semua kata-kata yang hendak dia ucapkan kepada Molly untuk menghiburnya.


Apa-apaan ini? Dia memang mencari-cari, bukan?


Ekspresi merendahkan dari wajah Molly setelah melihat anak perempuan itu hanya membuat Bai Qingqing semakin geram. "Dia sangat jelek."


Bai Qingqing kehilangan kata-kata lagi.


Dia tersenyum anggun dan berkata, "Aku akan pulang dulu. Nikmati obrolan kalian."


Molly memandangnya dengan aneh dan bertanya, "Jarang-jarang kita bisa bertemu. Kenapa kamu pergi begitu cepat?"


Perangkap Bai Qingqing untuk Molly