Saat Marquis Tua melihat Qin Canglan, hatinya yang cemas sedikit mereda.
Dia mengusap darah di sudut mulutnya dan tersenyum lemah dan bahagia. "Binatang tua, akhirnya kamu datang juga."
Qin Canglan menarik tali kekang dan kuda itu berhenti tepat waktu.
Dia hanya mengangkat tangannya sedikit, dan kavaleri berbaju besi di belakangnya juga berhenti.
Angin gunung menderu, dan bendera berkibar-kibar.
Lembah yang masih bergema dengan aura logam sesaat tadi tiba-tiba menjadi sunyi senyap.
Inilah Tentara keluarga Qin yang terlatih dengan baik!
Tak ada pasukan yang bisa berisik di depan Tentara keluarga Qin. Beberapa bahkan tak layak membawa sepatu!
Marquis Tua berkata dengan gembira, "Mo Guiyuan memang rendah, kan? Dia bahkan melatih pasukan pribadi. Apakah dia benar-benar mengira dia seorang jenderal yang hebat!"