Ibu dan Anak Laki-Laki

Su Xiaoxiao dan Wei Ting masuk ke dalam kereta yang akan membawa mereka kembali ke kediaman.

Dengan pelan, Wei Ting mendorong sebuah guci besar berisi kenari ke hadapannya.

Su Xiaoxiao menunduk dan menghitung uang kertas. Satu, dua, tiga…

Wei Ting mendorongnya lagi ke depannya.

Su Xiaoxiao terus menghitung. Tujuh, delapan, sembilan…

Wajah Wei Ting menggelap.

"Apakah kamu jatuh cinta pada uang?"

Tanpa menoleh, Su Xiaoxiao menjawab, "Ya!"

Dia mengendus dan menoleh ke atas. "Eh? Kenari. Siapa yang mengupasnya?"

"Aku tidak tahu," ujar Tuan Wei dengan dingin.

"Oh, kamu makan saja. Aku tidak lapar." Su Xiaoxiao terus menghitung uang kertas.

Wei Ting terlihat terkejut. "Ada saatnya kamu tidak lapar?"

Su Xiaoxiao berhenti dari kegiatannya dan menatapnya dengan ekspresi murung. "Wei Ting, maksud kamu apa?"

Bibir Wei Ting mengulum senyum. "Persis seperti yang aku katakan."