Detik itu juga, saat pihak lain menerjang masuk, Zhuge Qing telah menekan mekanisme pada kursi rodanya. Dengan sedikit gerakan ujung jarinya, lubang busur silang akan muncul di belakang kursi roda dan sebaris panah beracun akan ditembakkan.
Namun, ketika suara yang familiar itu terdengar, tubuh Zhuge Qing membeku.
Wei Ting memperhatikan tubuhnya yang tegang dan berkata, "Jika Anda tidak berteriak, saya tidak akan melukai Anda. Selain itu, Anda tidak boleh menoleh ke belakang kepada saya."
Dia tidak ingin wajahnya diingat.
Zhuge Qing tidak bergerak ataupun berkata apa-apa. Dia hanya duduk dengan tenang di dalam kursi rodanya.
Wei Ting tinggal di paviliun untuk sementara waktu. Setelah memastikan bahwa pihak lain tidak mengejarnya, dia menyimpan pedangnya dan berbalik meninggalkan paviliun.
Tetapi karena alasan tertentu, dia jelas telah berjalan turun dan berbalik untuk melihat ke paviliun lagi.