"Xiaohu juga mau! Xiaohu juga mau!"
Su Xiaoxiao tersenyum dan menggendong si kecil itu.
Ketiganya menempel di pelukannya dan saling menggosok-gosok.
Mereka sudah beberapa hari tidak melihat ibu mereka. Mereka ingin mencium aroma ibunya!
Hati Su Xiaoxiao meleleh.
Dia mengusap-usap kepala mereka dan matanya penuh dengan mereka.
Li Wan tersenyum lega.
Jujur saja, ketika dia pertama kali mendengar bahwa ipar ketujuhnya hamil, dia sebenarnya khawatir bahwa ipar ketujuhnya tidak akan memanjakan Dahu, Erhu, dan Xiaohu seperti sebelumnya.
Namun, setelah berinteraksi dengannya sepanjang perjalanan, dia sepenuhnya mengerti.
Di mata Su Xiaoxiao, ketiga anak itu tidak berbeda dengan anak-anak kandungnya. Mereka adalah putra sulung, putra kedua, dan putra ketiga.
Wei Xiyue bersender di pelukan Li Wan.
Li Wan menunduk pada Xiyue. "Xiyue, apakah kamu sudah menyapa Bibi Ketujuh?"
Wei Xiyue berkata kepada Su Xiaoxiao, "Bibi Ketujuh."
Su Xiaoxiao tersenyum. "Xiyue sangat patuh."