Summer Dye Snow

```
Novel terbaru "Kebangkitan Si Bangsawan Agung: Sang Istri di Rumah Marquess" menceritakan kisah kehidupannya di masa lalu dimana ibunya menikah lagi, dan dirinya menjadi kol biasa. Sementara adiknya mendapatkan daging, ia hanya mendapat kuah; Adiknya mendapatkan mie, ia harus puas dengan air; adiknya adalah putri, dan dia dicap sebagai sampah. Dia terperangkap dalam hidup yang sepenuhnya direncanakan oleh pasangan ibu dan anak itu untuknya; keluarganya, suaminya, semuanya berkurang menjadi lelucon yang menyedihkan.
Kemudian kecelakaan mobil mengubahnya menjadi berantakan berlumuran darah. Dia berkata kepadanya, 'uangku semua kuberikan pada ayahku, ginjalku untukmu, karena kamu adalah orang baik.'
Pada usia tiga puluh tiga, ia meninggal dalam kecelakaan mobil, meninggalkan ginjalnya untuk seorang pria baik.
Pada usia tiga tahun, dia terlahir kembali. Dalam hidup ini, dihadapkan dengan manipulasi, dia melawan. Apa itu adik? Dia bahkan tidak punya ibu kandung, darimana dia bisa mendapatkan adik? Dan dalam hidup ini, dia tidak tahu apakah dia akan lagi bertemu dengan orang baik itu...
```

Istriku Dokter Ajaib di Era 80an

Tidak lama kemudian, kepala desa Desa Sha datang. Saat melihat Ibu Sang sedang duduk di tanah, meraung dan memukul-mukul kakinya tanpa henti, dan kedua anak laki-laki Keluarga Sang dengan senyum dipaksakan di wajah mereka, dia menjadi gelisah. Adapun dua menantu perempuannya, mereka mungkin merasa situasinya terlalu memalukan sampai tidak berani menampakkan wajah mereka.


"Memang baik kamu datang, paman," seseorang mengenali kepala desa Desa Sha. Ini juga alasan mereka datang ke sini. Sekarang ini, orang-orang dari Keluarga Sang datang ke desa kami untuk memukuli anak-anak. Lihatlah anak yang mereka pukuli itu."


Tang Yuxin juga sangat membantu, membuka matanya yang besar dan berkaca-kaca. Penampilan kecil yang menyedihkan itu membuat setiap orang yang melihatnya ikut merasa sakit hati. Mereka semua berpikir jika anak mereka yang dipukuli, mereka juga akan melawan pelaku itu.


Bab 98: Pindah Semua