```
"Sisi sudah di sini. Datang ke ayah." Tang Zhijun mengelap tangannya ke bajunya dan meraih Sisi – perasaan memegangnya berbeda saat dia memegang Tang Yuxin. Tang Yuxin adalah keponakannya, tetapi Sisi, ia anggap sebagai putrinya sendiri. Dengan bangga, dia menatap kakak laki-lakinya.
Lihat, Tang Zhijun suatu hari nanti juga akan menjadi seorang ayah.
Tang Zhinian mengambil roti tepung putih dan memakannya bersama beberapa sayuran. Saudara laki-lakinya yang lebih muda ini memang tampak seperti orang yang polos.
"Apakah kamu sudah menyelesaikan PR-mu?" Dia mengelus kepala putrinya. Ia sangat sibuk akhir-akhir ini hingga ia tidak punya waktu untuk putrinya, bertanya-tanya apakah ia telah mengerjakan PR-nya dengan benar. Saat ini, para siswa memiliki banyak PR. Sedangkan dirinya, ia tak pernah sekolah, jadi ia tidak tahu isi PR anaknya. Namun, Xinxinnya adalah gadis yang baik, ia tidak pernah merepotkannya tentang PR.