Summer Dye Snow

```
Novel terbaru "Kebangkitan Si Bangsawan Agung: Sang Istri di Rumah Marquess" menceritakan kisah kehidupannya di masa lalu dimana ibunya menikah lagi, dan dirinya menjadi kol biasa. Sementara adiknya mendapatkan daging, ia hanya mendapat kuah; Adiknya mendapatkan mie, ia harus puas dengan air; adiknya adalah putri, dan dia dicap sebagai sampah. Dia terperangkap dalam hidup yang sepenuhnya direncanakan oleh pasangan ibu dan anak itu untuknya; keluarganya, suaminya, semuanya berkurang menjadi lelucon yang menyedihkan.
Kemudian kecelakaan mobil mengubahnya menjadi berantakan berlumuran darah. Dia berkata kepadanya, 'uangku semua kuberikan pada ayahku, ginjalku untukmu, karena kamu adalah orang baik.'
Pada usia tiga puluh tiga, ia meninggal dalam kecelakaan mobil, meninggalkan ginjalnya untuk seorang pria baik.
Pada usia tiga tahun, dia terlahir kembali. Dalam hidup ini, dihadapkan dengan manipulasi, dia melawan. Apa itu adik? Dia bahkan tidak punya ibu kandung, darimana dia bisa mendapatkan adik? Dan dalam hidup ini, dia tidak tahu apakah dia akan lagi bertemu dengan orang baik itu...
```

Istriku Dokter Ajaib di Era 80an

Sementara Lin Yile, dia tertarik sedikit, dan akan lebih baik lagi jika Xu Miaomiao bisa membawa dia kesana.


Xu Miaomiao menyebutkan hal ini di malam hari, dan akibatnya, keesokan harinya, Ayah Lin mengemas semua barang Lin Yile dan membawanya kesini, termasuk pakaiannya dan tempat tidurnya. Jika bukan karena kamar Xu Miaomiao terlalu kecil, mungkin dia akan membawa semua barang milik Lin Yile.


"Saya hanya punya satu anak, jadi tidak apa-apa," Ibu Xu tidak keberatan, baik bagi putrinya untuk memiliki banyak teman kecil.


Terlebih lagi, hanya satu mulut lagi yang harus diberi makan di rumah, hanya masak semangkuk nasi tambahan di masa depan. Mengingat postur tubuh Lin Yile yang kecil, sepertinya dia tidak akan mengkonsumsi banyak.


Ibu Lin tentu saja tidak akan membiarkan Ibu Xu menanggung semua beban sendirian. Membiarkan anaknya makan dan tinggal di sini, dan juga belajar dari yang lain, bagaimana mungkin dia tidak berkontribusi?


Bab 249: Memulai Sebuah Kompor Kecil