Summer Dye Snow

```
Novel terbaru "Kebangkitan Si Bangsawan Agung: Sang Istri di Rumah Marquess" menceritakan kisah kehidupannya di masa lalu dimana ibunya menikah lagi, dan dirinya menjadi kol biasa. Sementara adiknya mendapatkan daging, ia hanya mendapat kuah; Adiknya mendapatkan mie, ia harus puas dengan air; adiknya adalah putri, dan dia dicap sebagai sampah. Dia terperangkap dalam hidup yang sepenuhnya direncanakan oleh pasangan ibu dan anak itu untuknya; keluarganya, suaminya, semuanya berkurang menjadi lelucon yang menyedihkan.
Kemudian kecelakaan mobil mengubahnya menjadi berantakan berlumuran darah. Dia berkata kepadanya, 'uangku semua kuberikan pada ayahku, ginjalku untukmu, karena kamu adalah orang baik.'
Pada usia tiga puluh tiga, ia meninggal dalam kecelakaan mobil, meninggalkan ginjalnya untuk seorang pria baik.
Pada usia tiga tahun, dia terlahir kembali. Dalam hidup ini, dihadapkan dengan manipulasi, dia melawan. Apa itu adik? Dia bahkan tidak punya ibu kandung, darimana dia bisa mendapatkan adik? Dan dalam hidup ini, dia tidak tahu apakah dia akan lagi bertemu dengan orang baik itu...
```

Istriku Dokter Ajaib di Era 80an

Hari itu adalah hari ujian masuk perguruan tinggi nasional.


Ren Li telah mempercayakan Chengcheng kepada Zhang Xiangcao dan telah datang untuk menemani Tang Yuxin selama ujian. Ujian ini adalah peristiwa besar dan memiliki implikasi untuk seluruh hidup anak itu.


Tang Yuxin masih memanggil Ren Li 'kakak'. Dia telah terbiasa dan sekarang tidak bisa mengubah kebiasaan itu.


"Orang tua yang lain juga ada di sini. Tentu saja aku harus ada di sini juga, aku adalah ibumu."


Ren Li mengucapkan kata 'ibu' dengan rasa puas yang besar.


Tang Yuxin merasa agak tidak berdaya. Dia tidak ingin memanggil Ren Li 'ibu'. Lagipula, Ren Li seumuran dengannya di kehidupan sebelumnya, dan itu terasa tidak tepat.


"Apa kamu membawa segalanya?" Ren Li bertanya sambil memeriksa tas Tang Yuxin, "Apakah ada cukup pena dan semuanya? Apakah aku perlu membeli yang baru? Masih ada lebih dari satu jam sebelum ujian. Kita punya waktu."


Bab 279: Ujian Masuk Perguruan Tinggi