Summer Dye Snow

```
Novel terbaru "Kebangkitan Si Bangsawan Agung: Sang Istri di Rumah Marquess" menceritakan kisah kehidupannya di masa lalu dimana ibunya menikah lagi, dan dirinya menjadi kol biasa. Sementara adiknya mendapatkan daging, ia hanya mendapat kuah; Adiknya mendapatkan mie, ia harus puas dengan air; adiknya adalah putri, dan dia dicap sebagai sampah. Dia terperangkap dalam hidup yang sepenuhnya direncanakan oleh pasangan ibu dan anak itu untuknya; keluarganya, suaminya, semuanya berkurang menjadi lelucon yang menyedihkan.
Kemudian kecelakaan mobil mengubahnya menjadi berantakan berlumuran darah. Dia berkata kepadanya, 'uangku semua kuberikan pada ayahku, ginjalku untukmu, karena kamu adalah orang baik.'
Pada usia tiga puluh tiga, ia meninggal dalam kecelakaan mobil, meninggalkan ginjalnya untuk seorang pria baik.
Pada usia tiga tahun, dia terlahir kembali. Dalam hidup ini, dihadapkan dengan manipulasi, dia melawan. Apa itu adik? Dia bahkan tidak punya ibu kandung, darimana dia bisa mendapatkan adik? Dan dalam hidup ini, dia tidak tahu apakah dia akan lagi bertemu dengan orang baik itu...
```

Istriku Dokter Ajaib di Era 80an

Tang Yuxin segera datang, berlutut di tanah. Dia meletakkan tangannya di leher pria itu, erat memegang pergelangan tangannya, lalu dengan kuat menekan bahu Lin Yile.


"Lele, kamu seorang perawat. Tetap tenang, percayalah pada dirimu. Kamu bisa mengatasi ini, kita telah dilatih untuk ini. Dia hanya pingsan karena luka di kepala. Di mana paket medismu?"


"Aku akan mengambilnya, aku akan segera mengambilnya," Lin Yile berbalik dan tersungkur di lantai dengan suara keras. Dia tidak menangis tapi segera bangun, mengangkat tas medisnya dari becak.


Di dalamnya terdapat obat-obatan, alkohol, kasa dan perban, serangkaian perlengkapan yang mengesankan.


"Qingtong, ayo kita periksa yang lain. Kita serahkan orang-orang ini pada mereka yang mengurus,"


"Baik," pengalaman Song Qingtong sejauh ini murni akademis; ini adalah pertama kalinya dia menghadapi begitu banyak cedera. Dia tidak seperti Tang Yuxin, yang memiliki pengalaman praktis dengan pasien, bahkan dengan kematian.


Bab 378: Sebuah Kecelakaan