Summer Dye Snow

```
Novel terbaru "Kebangkitan Si Bangsawan Agung: Sang Istri di Rumah Marquess" menceritakan kisah kehidupannya di masa lalu dimana ibunya menikah lagi, dan dirinya menjadi kol biasa. Sementara adiknya mendapatkan daging, ia hanya mendapat kuah; Adiknya mendapatkan mie, ia harus puas dengan air; adiknya adalah putri, dan dia dicap sebagai sampah. Dia terperangkap dalam hidup yang sepenuhnya direncanakan oleh pasangan ibu dan anak itu untuknya; keluarganya, suaminya, semuanya berkurang menjadi lelucon yang menyedihkan.
Kemudian kecelakaan mobil mengubahnya menjadi berantakan berlumuran darah. Dia berkata kepadanya, 'uangku semua kuberikan pada ayahku, ginjalku untukmu, karena kamu adalah orang baik.'
Pada usia tiga puluh tiga, ia meninggal dalam kecelakaan mobil, meninggalkan ginjalnya untuk seorang pria baik.
Pada usia tiga tahun, dia terlahir kembali. Dalam hidup ini, dihadapkan dengan manipulasi, dia melawan. Apa itu adik? Dia bahkan tidak punya ibu kandung, darimana dia bisa mendapatkan adik? Dan dalam hidup ini, dia tidak tahu apakah dia akan lagi bertemu dengan orang baik itu...
```

Istriku Dokter Ajaib di Era 80an

Lokasinya sendiri sangat strategis, dan rumah Gu Qing tidak jauh dari sana juga. Setelah bisnis Gu Qing stabil, mereka berencana membeli apartemen lain di komunitas yang dibangun oleh Tang Zhinian. Pada saat itu, keluarga mereka, bersama dengan orangtua Lin, akan semua tinggal di sana, yang akan semakin dekat.


Untuk saat ini, mereka hanya akan meminta Gu Qing mengantar mereka.


Bagaimanapun, Gu Qing bersedia untuk melakukannya. Tidak seperti kebanyakan orang yang berkencan sebelum menikah, hubungan mereka jelas dimulai dengan pernikahan lalu beralih ke kencan. Namun, perasaan mereka terhadap satu sama lain berkembang cukup cepat.


Tang Yuxin telah menyadarinya beberapa kali dan bergumam, "Bahkan setelah mencapai posisi ini, mereka masih tidak tahan untuk berpisah?"


"Pria berusia tiga puluh lima tahun benar-benar seperti serigala, seperti harimau!"


Dia menggoyangkan stetoskop di tangannya. Meskipun volume suaranya rendah, Lin Yile yang berada di dekatnya bisa mendengarnya.


Bab 747: Hati-Hati dengan Orang Tua