Sebelumnya, dia tidak terlalu mengerti; dia hanya pernah mendengar kakak perempuannya menyebutkan bahwa hati manusia adalah hal yang paling kompleks dan paling sulit untuk dipahami di dunia ini. Tentu saja, beberapa orang tak akan pernah memahaminya sepanjang hidup mereka.
Orang selalu mengatakan hati manusia itu seperti laut.
Dulu, dia menganggap kata-kata ini samar dan misterius, tapi kini dia memahaminya sepenuhnya.
Dia meronta-ronta dan berguling di tanah, tetapi Keluarga Ren menonton dengan darah dingin dan seolah menikmati lelucon, hanya mengamati perjuangan dan ketidakberdayaannya. Ibu Ren menyipitkan matanya, yang jelas menunjukkan ejekan. Adapun Ren Ying, dia cepat-cepat mengambil ponselnya dan, meski apa yang dia katakan tidak jelas, dia terdengar mendesak dan gelisah.
"Bagaimana? Sudah selesai?"
Ketika Ren Ying menutup teleponnya, Ibu Ren segera bertanya.
"Apakah mereka sudah siap di sana?"