Ava: Kesadaran Sihir

Aku menepuk keningku. "Anak haram!"

Serangan terhadap orang-orang Ivy. Kemungkinan korupsi di kelompok kita. Semua percakapan yang harusnya kusampaikan pada Lukas lepas dari pikiranku bagaikan air. Gigi-gigiku menggigit pipi bagian dalam saat kumempertimbangkan beban yang sedang dihadapi dia—pembunuhan presiden, penyingkapan supranatural, posisi kita yang rapuh di dunia ini.

Aku rasa aku bisa menunggu sebentar lagi.

"Ada yang salah?" Grimoire terapung terbalik di depanku, rambut merahnya menyentuh tanah.

"Saya baru ingat perlu bicara dengan Lukas tentang Ivy dan korupsi itu." Aku menghela napas saat melepas gigitan di pipiku. "Tapi dengan semua kejadian saat ini..."

"Ah. Mungkin lebih bijaksana menunggu sampai malam ini atau besok. Situasi dengan pemerintah lebih penting."