57- Hai Di Sana

Sofie dan Flint dapat melihat Marissa berjalan mondar-mandir dengan gelisah. Rafael diharapkan datang sekitar jam tujuh, tetapi anak-anak sudah siap sebelum jam enam. 

Marissa pun gugup dengan gaun yang akan dia pakai. Dia memutuskan untuk memakai rok, lalu gaun musim panas bermotif bunga, dan kemudian dia memutuskan, dia tidak ingin memamerkan kakinya.

Kasihan Sofie dan Flint terus mencoba menenangkan kegugupannya sampai mereka juga menyerah. Malam ini, tidak ada pegawai yang tinggal untuk mengerjakan pesanan apapun. 

Marissa tidak ingin mereka menyaksikan pertemuan itu. Dia sudah berada di ujung tanduk dan sekarang tidak ingin ada lagi yang menambah beban pikirannya. 

"Bisakah kamu tolong duduk?" Sofie memberinya tatapan penuh simpati dan melihat ke arah anak-anak yang kini sibuk dengan Lego.

"Sofie," Marissa mendekati temannya tanpa sadar, "Kamu tidak pikir sofa ini harus ditempatkan membentuk huruf L agar kita semua bisa saling berhadap-hadapan?"