95- Timbal

Kate menatap langit-langit tanpa sehelai pakaian pun di tubuhnya. Kamar yang mereka tempati sangat mewah sehingga satu-satunya kata yang terlintas dalam pikirannya adalah...

Berkelas.

Lebih dari sekadar kamar hotel, rasanya seperti di set film. Ranjangnya merupakan ranjang kanopi raksasa yang ditutupi dengan seprai sutra dan bantal-bantal lembut.

Ia yakin bahwa itu begitu lembut dan begitu suci sehingga ia pasti telah mengotorinya hanya dengan menyentuhnya.

Matanya menyipit ke atas melihat lampu gantung kristal raksasa yang tergantung di langit-langit. Rasanya seperti ia benar-benar menaburkan percikan cahaya ke seluruh ruangan. Karpetnya sangat tebal sampai ia perlu menahan lengan John untuk mencapai tempat tidur.

Ini begitu luar biasa. Ruang super mewah ini memberi kesan kerajaan padanya. Ia sudah merasa seperti seorang putri.