217- Andrew Sterling White

Musik bergetar melalui klub malam yang redup itu, udara dipenuhi dengan energi kerumunan.

Valerie memperhatikan lampu Neon yang berkedip di seluruh ruangan dan meremas matanya. Kecerahan itu menyiksa matanya.

Duduk di meja, dia merapikan ujung gaun biru navy-nya, yang sederhana, memeluk lekuk tubuhnya, tanpa terlalu terbuka.

Mottonya dalam hidup adalah, bahwa klub malam bukanlah untuk wanita yang takut menunjukkan kulit mereka dan hari ini dia adalah salah satunya.

Alasannya?

Karena malam ini dia menemani Nina karena permintaan Nina yang tak ada habisnya. Nina telah memintanya untuk meninggalkan kamar hotelnya dan keluar dari fase depresi ini.

Bagaimana mungkin Valerie tidak depresi? Dia adalah orang yang menyaksikan suaminya menjilat adik perempuannya sendiri.

Nina tidak akan pernah bisa membayangkan apa yang sedang dia alami. Dia berharap, dia bisa menggunakan setengah otaknya dan membawa Nina ke kolam renang itu daripada kabur seperti pengecut.

Dia membuat kesalahan.