"Hmm. Aku pikir Lisa adalah gadis yang baik," ujar Valerie setelah menghitung uang itu. Aniya telah menyerahkan tabungan Lisa kepada ibunya dan hal itu sangat memperbaiki suasana hati Valerie.
"Ya, dia memang begitu," jawabnya.
Valerie mengangkat wajahnya untuk melihat lebih jelas putrinya yang terlihat bercahaya meskipun wajahnya hancur karena pemukulan ayahnya.
Valerie mencatat dalam pikiran untuk meminta Alaric agar tidak pernah menyentuh wajah Aniya lagi. Hal itu bisa menyebabkan masalah. Alasan jatuh dari tangga tidak bisa selalu dipakai setiap waktu.
Aniya dengan cepat menyiapkan sup sayur dan Valerie lagi-lagi harus melepas pandangannya dari putrinya. Cara memasak putrinya itu mengingatkannya pada adiknya.
Aniya sekarang sedang membersihkan dapur dan berbagai pikiran melintas di kepala Valerie.
Termasuk masa depannya ketika Aniya berusia delapan belas tahun.
***