Lembar Pertama

Lembar pertama ini aku dedikasikan kepada setiap wanita yang selalu mendahulukan kebahagian orang lain, dibandingkan dengan kebahagian dirinya sendiri. Setiap wanita yang di bangun dan tidurnya hanya bisa memeluk dirinya sendiri. Setiap wanita yang tidak memiliki tempat berkeluh kesah namun masih terus bertahan hingga saat ini. Setiap wanita yang sudah ribuan kali membangun jembatan harapan namun dirobohkan begitu saja. Setiap wanita tetap tesenyum menghadapi setiap ketidak adilan semesta meskipun tidak ada satupun yang membelanya.

Untuk setiap wanita yang sudah berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik tetapi tidak pernah cukup. Dan juga untuk diriku sendiri, karena aku termasuk salah satunya.

Aku tau, ini tidak mudah dan sangat melelahkan. Jadi tidak apa kalau kamu harus berhenti sebentar, menyembuhkan luka yang sudah babak belur digores keadaan. Beristirahatlah, hatimu benar-benar butuh untuk istirahat.