The nightingale lives

Ketika si teratai murni memprovokasinya, dia langsung menamparnya, "Itu hanyalah sepasang sepatu kusam. Jika kamu sangat menginginkannya, ambil dan pakailah." 
Presiden Jones menyela dengan wajah genit, "Istri, meskipun itu sepatu kusam, aku hanya akan membiarkan kamu yang memakainya."
"Pergi sana!"
...
【Satu pria, satu wanita】Empat tahun lalu, dia pergi dalam kemarahan dengan kue di perutnya. Empat tahun kemudian—
"Paman, aku perhatikan wajahmu tampak muram, sepertinya kamu memiliki panas hati yang berlebihan. Jelas kamu kekurangan istri. Maukah kamu mengenal mamaku?"
Presiden yang menjauhkan diri dari wanita itu melihat mini-me-nya, matanya semakin dalam. Dia langsung mengemas ibu dan anak itu, membawa mereka pulang ke rumah, memanjakan mereka sampai menyebalkan semua orang.
Ada yang bertanya, "Presiden Jones, bukankah ini terlalu tidak masuk akal?"
Presiden itu tersenyum dingin, "Kamu mengharapkan aku bersikap masuk akal saat menyenangkan istriku?"
Ini adalah kisah tentang Presiden Jones yang dominan, sangat protektif, dan tidak masuk akal dalam memanjakan istrinya.

Penelusuran Tak Kenal Lelah Setelah Perceraian

Foto ini, dikatakan itu dia, tetapi tidak sepenuhnya.


Wanita dalam foto tersebut memiliki wajah Elly Campbell, tetapi tubuhnya bukan miliknya.


Tubuhnya mengenakan setelan bisnis putih ketat yang sedikit memperlihatkan dada, jenis pakaian yang tidak dia miliki di lemari pakaiannya, dan dia tidak pernah mengambil foto yang begitu menggoda dan sugestif.


Mata Elly Campbell menyipit dengan tajam.


Tampaknya targetnya memang dia, bukan Brayman.


Dengan berpikir ini, Elly Campbell justru merasa agak lega.


Selain James Campbell dan Sophie Baker, tidak banyak orang lain yang benar-benar tidak akur dengannya.


Sophie Baker akan segera dijatuhi hukuman, jadi kemungkinan besar hanya James Campbell yang menargetkannya.


Hanya James Campbell yang akan menggunakan taktik yang begitu keji dan licik.


Pandangannya dingin tertuju pada foto dirinya yang telah diubah dalam postingan tersebut, dan saat dia membaca komentar-komentar cabul di bawahnya, dingin di matanya semakin dalam.


539. Datang untuk Dia