PEMBATALAN

"Batal?" Nutdrouk mengangkat alisnya dengan tak percaya. "Apakah kamu bercanda?" tanyanya dengan nada tajam. "Aku tidak akan pergi sejauh ini hanya untuk kamu menemukan alasan acak untuk melakukan itu padaku!"

Serefina mengangkat bahu dan mencondongkan kepalanya. "Kalau begitu, pergilah bersamanya." Dia mengangguk pada Lidya.

Menyadari bahwa dia tidak memiliki pilihan lain, kurcaci itu menggerutu dan berjalan keluar dari ruangan, menendang pintu sebelum meraung dalam frustrasi.

"Apakah dia akan pergi bersamaku?" Lidya melihat sosok kurcaci menghilang di balik pintu, tapi mereka masih bisa mendengar rintihannya.

"Dia akan," jawab Serefina dengan pasti. "Lakukan apa pun yang perlu kamu lakukan di sana dan aku akan memberimu instruksi selanjutnya."

Kali ini Lidya tidak menjawab Serefina, dia menundukkan kepalanya dan mengerutkan kening, seolah-olah sedang dalam pikiran yang mendalam.