DI KEHIDUPAN LAIN (6)

"Bisakah kamu berhenti menatapnya?" Dageus bertanya kepada Serefina dengan kesal. Suaranya terdengar sangat tidak menyenangkan. "Dia adalah bajingan," gumamnya.

Mendengar bagaimana Dageus mencela Jedrek, Serefina menatapnya dengan bermusuhan.

"Apa? Apakah saya mengatakan sesuatu yang salah?" dia bertanya dengan kesal.

"Jika kamu bukan teman masa kecilku, maka saya yakin saya akan mengalahkanmu sampai hancur," Serefina menggerutu, tidak kalah kesal.

"Jika kamu bukan teman masa kecilku, kau pikir aku ingin membuang waktu dan napas berhargaku untuk memberi tahu bahwa kamu sangat bodoh memikirkannya?" tanya Dageus kesal. Kemudian dia menampar kepala Serefina, cukup keras hingga membuat wanita itu mengerang kesakitan.

"Apa yang kamu lakukan? Mencari kematian huh?! Sakit tahu!" Serefina mengusap kepalanya.