Aurora mengutuk dirinya sendiri karena tidak bisa menang atas rasa ingin tahunya dan juga karena dia tahu pasti bahwa Draghar tidak akan menyukai hal ini.
Luka-luka yang ada pada Aurora memang telah sembuh, tapi itu tidak berarti Draghar menjadi lebih rileks karenanya.
Bahkan Aurora bisa merasakan bahwa pasangannya itu menjadi jauh lebih tegang dari biasanya, ia tampak curiga kepada semua orang, termasuk Collin dan Cole.
Dan bukan hanya itu, Aurora bahkan bisa menangkap perasaan tidak nyaman dari sisa kawanan saat mereka berada di dekat Draghar, seolah-olah pria itu memancarkan aura negatif dengan setiap langkah keberadaannya.
Aurora bahkan tidak bisa memaksa Draghar untuk berbicara tentang masalah itu karena hal ini membuat pria itu semakin waspada, bahkan kepada dirinya sendiri, pasangannya. Apakah itu masuk akal?