Memecah bukan alasan untuk menghancurkan dan memecah bukan alasan untuk menghancurkan.
Rasa sakit yang dirasakan oleh Draghar atas masa lalunya serta apa yang dia terima bukan alasan bagi dia untuk menyakiti orang lain yang tidak bersalah terhadapnya, terutama pasangannya, Aurora.
Melihat gadis itu menangis seperti ini benar-benar membuat hati Draghar mengaum dengan marah pada dirinya sendiri dan dia tidak bisa mendeskripsikan betapa sakitnya itu terasa.
"Please Aurora, jangan menangis," pinta Draghar. Dia memeluk tubuh Aurora dengan erat dan mengusap punggungnya untuk menenangkannya.
Alpha mencoba berbagai cara agar gadis di pelukannya berhenti menangis, tetapi semua sia-sia.
Baru setengah jam kemudian tangisan Aurora mereda dan dia terlihat jauh lebih tenang daripada sebelumnya.
Draghar segera menariknya untuk duduk di akar pohon besar di hutan dan menghapus sisa air matanya.