Bulan Madu (Bagian III)

"""

Sepenuhnya lemas dari intensitas bercinta mereka, pengantin baru tersebut menghabiskan menit-menit, hanya berbaring di sana menikmati kepuasan setelahnya dan menarik napas sebelum salah satu dari mereka berbicara.

"Aku tidak bisa percaya kamu begitu buas." Dia terkekeh pelan. Mereka masih saling memeluk satu sama lain, enggan berpisah.

Vila tersebut begitu tenang dan damai sehingga keduanya hanya bisa merasakan kedamaian dengan berada di sana. Kai menatap ke bawah ke arahnya, matanya berkilauan dalam wajahnya yang memerah. "Kamu tidak suka?" dia bertanya dengan iseng, meskipun dia sangat tahu bahwa istrinya menyukai kekasarannya dan kebuasannya di ranjang. Rintihan dan permohonannya yang erotis agar dia lebih kasar dan lebih dalam masih terngiang segar di pikirannya dan dia merasa sangat puas dan tidak bisa menahan rasa rangsangan yang muncul kembali dalam dirinya.

"Apakah aku terlihat seperti tidak suka?"