Kembali di toko buku, Iryz akhirnya selesai menggambar karyanya.
"Ini adalah karya agung!!!" dia berteriak sambil melihat papan sketsanya. Kebahagiaan meluap di matanya saat dia menatap halaman yang terbuka itu, seolah-olah dia sedang memandangi sesuatu yang sangat berharga. Hati sesungguhnya tercurah keluar dari matanya.
"Lihat!!! Aku telah membuat ketampananmu berlipat ganda!" Iryz memutar papan itu untuk menunjukkan kepada Zeres gambar yang baru saja dia selesaikan dan sangat bangga karenanya.
Zeres hanya menatapnya untuk beberapa saat, serius mengamati garis dan sudut yang telah dia buat. Dia mengangguk sedikit sebagai tanda persetujuan dan berkomentar, "Kamu jago." Lalu dia berdiri dan berpindah dari tempat dimana dia harus membeku untuk waktu yang cukup lama. "Sekarang saatnya bagi kamu untuk memberi jawaban sebagai gantinya."