Zhou Wei masih menunggu dengan cemas, tidak menyadari bahwa ia telah tertangkap oleh kamera pengawas.
Ia menatap jam dinding itu.
Ia tidak bisa duduk dengan tenang melihat bahwa hampir satu jam telah berlalu sejak Luo Qing mengirim seseorang untuk mencarinya. Kopinya telah kehilangan aromanya. Ia meletakkan cangkir yang dipegangnya dan tak bisa lagi berpura-pura tenang. Rasa gelisah meluap di hatinya. Zhou Wei tidak bisa mengatakan mengapa ia merasa gelisah, tapi ia tidak bisa menenangkan diri.
Setelah ragu-ragu sebentar, ia mengambil ponselnya di atas meja dan mengirim pesan ke tim kedua.
Satu menit berlalu.
Tak ada yang membalas.
Tiga menit berlalu.
Masih tak ada yang membalas.
"Ada apa?" Zhou Wei mengerutkan kening. Ia menatap ponselnya dan mengirim pesan lain dengan terpaksa.
Ia berpikir bahwa kali ini pasti akan ada balasan segera dari dia.
Pada akhirnya, ponselnya tetap tidak bersuara dan tidak ada respons.