~ ELIA ~
Ketika Elia akhirnya berhasil mengambil kembali kendali dari binatangnya dan ditarik kembali ke dunia nyata, semuanya terasa tidak nyata pada awalnya.
Gua itu gelap gulita sehingga hanya mata Anima yang bisa melihat tekstur di dinding batu kasar yang telah diratakan oleh generasi Anima yang menyentuhnya, dan bersandar pada mereka.
Dia terbaring diam, mendengarkan.
Reth berbaring dekat, satu tangan terentang melintasi ruang kecil di antara mereka untuk beristirahat di paha Elia, jemarinya melingkari dia, bahkan dalam tidur. Napasnya tenang dan teratur, bulu-bulunya naik tinggi di atas pundaknya yang besar, bergerak pelan naik turun.
Tapi Elia bisa mendengar satu set napas lain—ini jauh lebih kecil dan sedikit berderak—datang dari atas bulu-bulu, di celah di antara dia dan Reth.
Anaknya.