[Bab Bonus] Masa Lalu Terungkap

Seraph tertawa terbahak-bahak sambil duduk di atas rantai yang membelenggu tangan kanan Etaya. "Dia tidak akan pernah kembali, setidaknya sampai dia memutuskannya. Jadi, Etaya, kamu dan aku akan tinggal di tempat ini selamanya. Seperti kekasih. Seperti orang yang saling membenci. Seperti suami istri yang tidak bisa kita jadikan." Dia mendekatinya dan membungkuk menghadapnya. "Kamu dan aku akan menghadapi keberadaan yang tidak diinginkan oleh kita berdua."

"Menjauh dari sini, bajingan!" teriak Etaya. "Kamu orang yang tidak berguna, ketika aku menikah denganmu dan kamu tetap tidak berguna setelah itu juga!" Dia meludahinya. "Aku sudah menyuruhmu untuk mendapatkan sebidang tanah dari Kar'den untuk diperintah di kerajaan Zor'gan, tapi kamu bahkan tidak bisa memberikannya padaku."

"Kamu akan berhenti jika aku mendapatkan tempat bagi kamu untuk memerintah?" tanya Seraph, saat ludahan melewatinya dan jatuh ke lantai.